Rabu, 26 Maret 2014

konstruksi


       Dengan maraknya proyek-proyek pembangunan / konstruksi, permintaan akan material bahan bangunan pun semakin meningkat. Perkembangan saat ini menunjukkan bahwa konsumen (arsitek, pengembang, pemilik bangunan) tidak hanya terpaku pada ketahanan / kekuatan struktur tetapi juga pada faktor estetika.

       Dalam setiap project baik komersial, arsitektural maupun residensial, salah satu poin yang menjadi perhatian adalah konstruksi yang kuat. Karena fungsinya sebagai penopang, maka kriteria utamanya adalah ketahanan (rangka yang kokoh) dan selanjutnya juga estetika (kerapian dan fleksibilitas design). Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangannya, antara lain material dan pengukuran jarak.






        Penggunaan besi hollow untuk rangka konstruksi saat ini semakin agresif karena memiliki banyak keunggulan dibanding material Kanal i atau H beam. Besi hollow / pipa kotak yang dikenal di pasaran terbuat dari besi galvalum dan galvanis. Pada awalnya bahan baku ini, yaitu campuran aluminium dan zinc, banyak digunakan di negara-negara Barat karena tahan karat dan merupakan reflektor panas yang baik. Keunggulan rangka plafon besi hollow antara lain :

• Lebih kokoh dan ringan

• Anti rayap

• Tahan api

• Anti karat dan anti lapuk; ketahanannya lebih terjamin daripada material kayu

• Lebih menarik (dari segi estetika)
 


• Lebih ringan dari konstruksi H Beam / I Beam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar